Tedo Hartono : Admin tukpemakanbangkai DUSTA

Alhamdulillah, akhirnya Allah nampakkan kejahatan dan kedustaan Purwito alias Abdul Ghofur pemilik situs "tukpencurialhaq".
Katanya tidak punya akun facebook? Tapi data screenshoot murahannya bersumber dari facebook? (Lihat foto 1)
Ibnu Mas’ud menuturkan bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda
,عَلَيْكُمْ بِالصِّدْقِ فَإِنَّ الصِّدْقَ يَهْدِى إِلَى الْبِرِّ وَإِنَّ الْبِرَّ يَهْدِى إِلَى الْجَنَّةِ وَمَا يَزَالُ الرَّجُلُ يَصْدُقُ وَيَتَحَرَّى الصِّدْقَ حَتَّى يُكْتَبَ عِنْدَ اللَّهِ صِدِّيقًا وَإِيَّاكُمْ وَالْكَذِبَ فَإِنَّ الْكَذِبَ يَهْدِى إِلَى الْفُجُورِ وَإِنَّ الْفُجُورَ يَهْدِى إِلَى النَّارِ وَمَا يَزَالُ الرَّجُلُ يَكْذِبُ وَيَتَحَرَّى الْكَذِبَ حَتَّى يُكْتَبَ عِنْدَ اللَّهِ كَذَّابًا
“Hendaklah kalian senantiasa berlaku jujur, karena sesungguhnya kejujuran akan megantarkan pada kebaikan dan sesungguhnya kebaikan akan mengantarkan pada surga. Jika seseorang senantiasa berlaku jujur dan berusaha untuk jujur, maka dia akan dicatat di sisi Allah sebagai orang yang jujur. Hati-hatilah kalian dari berbuat dusta, karena sesungguhnya dusta akan mengantarkan kepada kejahatan dan kejahatan akan mengantarkan pada neraka. Jika seseorang sukanya berdusta dan berupaya untuk berdusta, maka ia akan dicatat di sisi Allah sebagai pendusta.” (HR. Muslim no. 2607)
Tidak heran jika ada orang yang mengatakan "baca artikel di situs itu kok bikin hati ga tenang ya?"


Namanya juga situs tukang bohong, kalau sudah demikian hendaknya kita tinggalkan walaupun pengekor Luqman Ba'abduh cs menyukai situs itu, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
دَعْ مَا يَرِيبُكَ إِلَى مَا لاَ يَرِيبُكَ فَإِنَّ الصِّدْقَ طُمَأْنِينَةٌ وَإِنَّ الْكَذِبَ رِيبَةٌ“

Tinggalkanlah yang meragukanmu pada apa yang tidak meragukanmu. Sesungguhnya kejujuran lebih menenangkan jiwa, sedangkan dusta (menipu) akan menggelisahkan jiwa.” (HR. Tirmidzi no. 2518 dan Ahmad 1/200, hasan shahih).
Sungguh kelicikan yang sangat nyata persis seperti tuannya Luqman Ba'abduh Sang Politikus Dakwah dalam menjatuhkan harga diri seorang muslim. Karena kejahilan terhadap kaidah-kaifah Ahlussunah dalam menyikapi perselisihan dan hanya bermodalkan "COPAS" dari internet, akhirnya Purwito nekad menzholimi seorang muslim!, tidakkah Purwito takut kepada Allah?
Salah satu contoh dalam artikel di bawah ini:
Judulnya "wow", tapi isinya? Begitulah model ruwaibidhoh jongos Luqman Ba'abduh yang satu ini. Kerjanya adalah "screenshoot" data dari facebook, kemudian dikait-kaitkan dengan orang yang ia benci -walaupun ga nyambung- yah disambung-sabungin aje.
Jika kita perhatikan judul artikel dan isinya, maka kita akan mendapatkan keanehan berupa pencemaran nama baik Al-Ustadz Al-Mukarrom Dzulqornain dan tuduhan-tuduhan berdasarkan amalan yang dikerjakan oleh orang lain, kok bisa?
Lihatlah dalam isi artikelnya, semuanya terkait amalan orang lain seperti Abu Hanifah ibnu Yasin dan Andri Maadsa Dua -hafidzahumallahu- kemudian judulnya atas nama Al-Ustadz Al-Mukarrom Dzulqornain??? (Lihat foto 2 & 3)
Tidak pernahkah Purwito sang Jongos Luqman Ba'abduh ini membaca ayat ini??
الذِينَ يُؤْذُونَ الْمُؤْمِنِينَ وَالْمُؤْمِنَاتِ بِغَيْرِ مَا اكْتَسَبُوا فَقَدِ احْتَمَلُوا بُهْتَانًا وَإِثْمًا مُبِينًا
Dan orang-orang yang menyakiti orang-orang yang mukmin dan mukminat tanpa kesalahan yang mereka perbuat, maka sesungguhnya mereka telah memikul kebohongan dan dosa yang nyata. (Al-Ahzaab: 58)
Kapan Purwito akan bertaubat dari perbuatan keji ini???
Ataukah itu adalah istidroj dari Allah Subhaanhu wa Ta'aala??
Wallahu a'lam.

Sampai kapan para pengaku "salafy sejati" mau ngambil ilmu dari si jongos pendusta ini? Sampai kapan?

Gambar 1

Gambar 2

Gambar 3

Den Pratama Pilihan jawaban:
a.punya akun FB namun dgn identitas samaran
b.benar tidak punya akun fb tapi mengambil atau diberikan data SS dr akun FB orang lain 
c.melakukan peretasan dan mencuri data pemilik akun FB yg di SS/melakukan hack.
Jika masih danggap kurang silhkan bg yg mau menambahkan dan memilih jwabn masing2 yg dianggap benar


Akbar Waqs Al-andunisy jgn cm brkoar2 klw mrasa benar coba aja d bantah hujjah n bukti bliau d situsx......dh basi koar2 kaliaan


Den Pratama Maaf mas akbar boleh sy tau klo mnurut antum org yg tdk punya akun fb bgmn bisa mengambil data fb org lain melalui fb???sy puny 3 jwban datas silhkan pilih tp klo kurng silahkan d tmbahkan klo memng puny jwban sendiri


Den Pratama Sy hanya nanx proses pengambilan data dr fb,maaf sy g berniat berdebat ttg siapa yg benar antra perselisihan asatidz krn sy g punya ilmu utk itu,namun sy tanya ttg ss it


Akbar Waqs Al-andunisy masalah itu jgn ikut zhon antum.....tafadhol antum langsung tanyakan n komen d situs bliau......biar perkarax jelas......inna ba'dho zhonny itsm...


Abu Shinichi Kudo Den pratama

a.punya akun FB namun dgn identitas samaran
----> bisa jadi dia punya nama akun samaran.

b.benar tidak punya akun fb tapi mengambil atau diberikan data SS dr akun FB orang lain 
----> dalam kondisi seperti ini sama saja admin situs tersebut tetep di anggap memiliki akun FB. yang dimana bisa di permisalkan suatu perusahan memiliki divisi masing2. ada BOS, Sekertaris, Humas, dan satpam.
nah untuk kasus situs tukpencari bangkai bisa di kategorikan perusahahn cyber... yang dimana pemilik akun tersebut memiliki divisi masing2. ada bagian yang mengumpulkna data SS dll, dan ada jg bagian yang menyusun artikel dan ada juga bagiann yang mengedit serta ada yang mengaudit artikel. 
maka ini situs tersebut bisa di kategorikan memiliki akun FB. di bawah naungan perusahaan situs tukpencaribangkai.

c.melakukan peretasan dan mencuri data pemilik akun FB yg di SS/melakukan hack.
-----> buat apa melakukan peretasan lagi pulla yang saya amati data-data SS yang di bawakan Kru-Purwito data yang masih bs di ambil tanpa harus meretas. data tsb bisa di ambil hanya mengunakan akun FB dan akun tersebut berteman dengan orang yang di incar untuk di SS.

Ada yang lain ??? silahkan di share di mari.

Setelah dialog di atas ada komen dari amrullah ullah, karna komennya hanya modal COPAS dan sangat panjang. maka kami persilahkan pembaca langsung ke TKP  saja : 

https://www.facebook.com/tedo.hartono.9/posts/1404709109800499?comment_id=64797&offset=0&total_comments=454&notif_t=mentions_comment


Tedo Hartono Pengekor Luqman Ba'abduh memang sangat bodoh sepertiAmrullah Ullah dan Akbar Waqs Al-andunisy dll, ana sudah tulis di akhir postingan:
#tidakmenerimadebatkusirpengekorLuqmanBaabduhcs

Tapi karena kejahilan mereka, akhirnya kebenaran mereka abaikan. 

Ana bahas tentang kedustaan Purwito alias Abdul Ghofur sang jongos Luqman Ba'abduh, kok komentar pengekor Luqman Ba'abduh keluar dari jalur?....

#pengekorsablengsembung.

Abu Shinichi Kudo aneh ane dng sikap luqmany... mereka semaunya sendiri menulis status, entah itu celaan ato hinaan dan tuduhan.

giliran orla menulis semisal dng mreka, mreka gak terima... haha... hr gini gak mau ngaca.


Tedo Hartono "Standar Ganda" gitu loh


Akbar Waqs Al-andunisy Tedo Hartono senyum ...kdustaanx mnaaaaaa


Tedo Hartono Akbar Waqs Al-andunisy jangan pura-pura bego, status di atas sangat jelas dan gamblang, hanya orang-orang seperti anda yang tidak menerima fakta kedustaan Purwito


Akbar Waqs Al-andunisy Tedo Hartono trus bukti antum mnuduh bliau brdusta tu apaaaaa....haat burhaanak....


Tedo Hartono Lihat pada foto screen shoot nomor 1 di atas, katanya ga punya akun facebook, tapi ternyata isi artikelnya dari data screen shoot dari facebook, bukankah ini kedustaan????

Kalau antum masih membela si pendusta itu dengan mengatakan "kan boleh jadi dari orang lain"?

Ana katakan, bererti si Jongos itu punya kru untuk bertajassus di fb ini, sedangkan tajassus itu dilarang dalam agama kita akhiy!

Tafadhdhal antum pilih kemungkinan yang ana sebtkan dalam status di atas ataukah kemugkin yang kedua yang ana sebtkan sekarang!

Kalau antum masih membela si jongos pendusta itu, jangan salahkan ana kalau ana vonis antum sebagai pendusta karena membela pendusta (pinjem fikroh Luqman Ba'abduh)


Akbar Waqs Al-andunisy d fb kq tajassus bukankah itu bs d lihat n d saksikan oleh manusia d sluruh dunia akh......


Tedo Hartono Akbar Waqs Al-andunisy oh Akbar, alangkah sombongnya antum ini, kok masih ngeyel?....

Sekarang ana tanya antum, definis tajassus lughotan wa syar'an apa?....biar nyambug dan antum tidak terus2an ngeyel membela si jongos pendusta itu


Ya'la Al-Buthony Yg Situs PENDUSTA Itu PELITA SUNNAH, Ini Mi Smua Para Fanatikx Si Dzulqarnain Yang Bikin Kacau Dakwah Salaf D Indonesia.. MEREKA tdk Terima USTADZX Di Tahzir jadi SMBARANG MEREKA BUAT FITNAH..., ORANG ORANG BODOH ITU YANG TDK MAU IKUT DGAN ULAMA..., WAJIB IKUT FATWA ULAMA !!.. BUKAN DZULQARNAIN YANG TDK JELS AQIDAH , YANG SUKA MMPERMAINKAN SYAIKH,  DZUL SAJA UCAPANX MUNAFIK.... LAIN DI SANA LAIN DI SINI.... MANHAJX PRAMUKA...., 


Tedo Hartono Ya'la Al-Buthony juga sama seperti yang lain dari kalangan pengekor Luqman Ba'abduh.... kenyataan pahit yang tidak dapat kalian hindari Purwito Si jongos Luqman Ba'abduh adalah sumber ilmu para pengekor Luqman Ba'abduh.
Hebat, kalau Luqman Ba'abduh yang tidak ikuti fatwa ulama ga apa-apa yah? Wahai Ya'la Al-Buthoniy!...




Tedo Hartono Agar lisan biadab antum itu tidak terus menerus seperti iu, ada baiknya anta baca juga artikel ini:

http://pelita-sunnah.blogspot.com/.../sebab-sebab...


Abu Humaid As-salafy Tangerang benar ga perkataan ente nih... perlu bukti...apa arti jongos begitukah lisan seorang yang mengaku ahlussunnah??? masyaa Alloh


Abu Farhan Salatiga Ciri2 hadadi itu ya berkata2 kotor.


Tedo Hartono Abu Farhan Salatiga, benar akhiy, seperti Purwito dan segenap pembebek Luqman Ba'abduh.


Abu Shinichi Kudo ust askari mngatakan firanda durjan.
dn msh ada yg laen.. ane mls nyebutin.
klo baca blog nya purwito... bnyak gelar buruk yg d sematkan kpd orang yg dia benci.
jangan standar ganda ya...


Abu Shinichi Kudo ini seorang ust lho ... yg mengatakan firanda durjana.... bukan ikhwan biasa.... oh..... mengerikan... ust ngajari kyak gitu....
standar ganda jebol...


Tedo Hartono Abu Shinichi Kudo, alhamdulillah kita semua sudah tahu tentang itu. Fanatikus Luqman Ba'abduh mah ga sadar atau pura-pura begok 


Tedo Hartono Abu Farhan Salatiga; hehe, mas...mas, kan ente mengatakan "ciri2 hadadi itu ya berkata2 kotor", nah ternyata apa yang ente katakan itu ada pada klompotan pengekor Luqman Ba'abduh cs, biar ente sadar gitu loh mas.
Masa sih ga ngerasa?....(senyum)

Jongos???.....

Ya, menurut ana kata bijak, karena memang Purwito adalah jongosnya Luqman Ba'abduh, kenapa? ada masalah?


  • Tedo Hartono Nah sekarang Naufal Ibnu Hibban menunjukkan kengawurannya. Mencari-cari pembenaran sebagai legalitas untuk amalan hizbiyyahnya

    Kalau bisa, tolong anda bawakan buktinya kalau Syaikh Abdullah Al-Bukhariy mengatakan "Dajjal Pendusta",

    Karena yang kami tahu beliau mengatakan "pendusta" tanpa ada tambahan "dajjal", itu ijtihad dari beliau dan bukan wahyu yang turun dari langit sebagaimana kebiasaan konsekwensi dari keyakinan kalian.

    Ana mau tanya; siapa pendahulu antum yang mencap Syaikh Abdul Al-Bukhariy hafidzahulloh masuk ciri2 Haddadiy???

    Baca di sini, semoga wawasan anda bertambah luas....

    http://pelita-sunnah.blogspot.com/.../jika-ulama-kibar...


  • Tedo Hartono Abu Farhan Salatiga@ kalau antum mau 
    diskusi ilmiyyah dan ingin mencari kebenaran, insyaAllah ana akan jawab dengan ilmiyyah sampai tuntas syubhat dalam komentar antum di atas.

    Tapi kalau antum cuman mau debat kusir dan mempertahankan hawa nafsu serta membela Luqman Ba'abduh cs dan jongosnya yang dzolim itu, maka tidak ada gunanya dan itu hanya menghabis waktu dan tenaga.

    Allahu yahdiina wa iyyakum jamii'aan,


Tedo Hartono Naufal Ibnu Hibban berkata:

"Ana yakin yang punya stts juga mempunyai data penyimpangan2 firanda dan Ust Dzulqarnain,hanya saja karna sikap hizbinya jadi enggan mempublikasikannya,betul ga do?"

Tangapan ana:

Pengekor Luqman Ba'abduh memang suka meramal seperti dukun, masuk ke dalam ranah ghaib itu merupakan senjata ampuh untuk menjatuhkan lawan diskusinya.

Kalau anda punya kapasitas ilmu yang cukup, tafadhdhal kita diskusi ilmiyyah, kalau cuman debat kusir seperti anak kecil mending anda diam.

Allahu yahdiik.


Abu Farhan Salatiga Kesalahan itu ga usah di cari2... Toh kelihatan juga... Ibarat bangkai separat apapun di simpan, semakin busuk n bau.


Tedo Hartono Naufal Ibnu Hibban berkomentar:

Pengekor Luqman Ba'abduh memang suka meramal seperti dukun, masuk ke dalam ranah ghaib itu merupakan senjata ampuh untuk menjatuhkan lawan diskusinya.

Kalau anda punya kapasitas ilmu yang cukup, tafadhdhal kita diskusi ilmiyyah, kalau cuman debat kusir seperti anak kecil mending anda diam. ---------------------------------------lalu stts antum itu dianggap apa?apakah tidak menyerupai dukun?kalo bdoh nda usah menilai seseorang,buktikan saja kalo purwito mempunyai akun FB,jangan bersikap seperti dukun.tedo2...

Tanggapan ana:

1. Status ana sudah sangat jelas dengan bukti screen shoot dari situs setan Purwito, insyaAllah orang yang mengerti bahasa Indonesia memahaminya.

Sedangkan ucapan antum yang berbunyi:

" Ana yakin yang punya stts juga mempunyai data penyimpangan2 firanda dan Ust Dzulqarnain,hanya saja karna sikap hizbinya jadi enggan mempublikasikannya,betul ga do?"

Sangat jauh dari realita, makanya ana katakan antum itu meramal seperti dukun, antum tahu dari mana kalau ana mempunyai data penyimpangan2 Firanda dan Ust Dzulqornain? Dan antum tahu dari mana kalau ana memiliki sikap hizbiy dan enggan mempublikasikan perkara itu????....(tolong dijawab ya! Jangan ngelas lagi)

Kalau antum tidak mau dikatakan suka meramal seperti dukun, yah paling minimal komentar antum bisa dikatakan ngawur.

Kalau antum vonis ana sebagai orang yang bodoh, ana tidak heran dan tidak pula marah, karena memang pengekor Luqman seperti itu terhadap ana, bahkan Luqman Ba'abduh sendiri gampang mengatakan orang lain bodoh, padahal dirinya sendirilah yang bodoh. Walhamdulillah.

Jika antum sudah mengerti penjelasan di atas, maka tidak perlu antum memaksakan untuk menyamakan komentar ngawur antum itu dengan status ana karena sangat jauh bedanya.

2. Ucapan antum:

"debat dengan orang ngeyel bukan bagian dari manhaj yang ana anut"

Tanggapan ana:

Ana katakan "diskusi ilmiyyah", kok ente baca "debat"?, bahkan ana mengatakan "kalau cuman debat kusir seperti anak kecil mending anda diam", ertinya ana juga ga mau berdebat kusir, tapi kok konteks kalimat yang mudah seperti ini saja antum ga ngerti? (Aneh)
Anggap saja "debat", seperti yang antum inginkan, bukankah debat memiliki perincian & tidak mutlak dilarang???...

Di sisi lain, jika kalian (pengekor Luqman Ba'abduh) tidak suka berdebat kenapa kalian komentar di sini? (Standar ganda)....Bukankah Luqman Ba'abduh melarang untuk menggunakan Facebook?...apakah kalian ingin menjadi muqollid durhaka?
Dan komentar antum di sini menunjukkan hakikat debat orang yang ngeyel, walaupun antum berteriak "debat bukan bagian manhaj yang ana anut".

Afwan kalau terlalu panjang, semoga bisa dipahami.
Sekian dan terima kasih.



Abu Farhan Salatiga Panjang ga apa2. Masih bisa terbaca insyaalloh... Mas tedo intelijen.... Dari pokok masalah yg berkepanjangan ini, sebenarnya masalahnya cuma 1, orang terjatuh dalam kesalahan, saudaranya berharap baik, supaya tidak berkepanjangan, lalu di nasihati, namun keadaan yg di nasihati tampaknya kurang berkenan karna sudah banyak ilmu masa salah... Pikirnya... Tapi ternyata guru2 nya pun mendapati hal yg sama, mengadulah pada sang guru... Namun siapa ya tahu si isi hati seseorang. Dan ini berimbas pada kita semua. Mau sampai kapan? Pasti ada ahir dan jalan keluarnya. Dalam kontek ini, pihak yg menasihati itu lebih utama karna masih perhatian pada saudaranya. Terbukti setelah turun peringatan dari sang guru, yg di ingatkan pun sepakat mau "rujuk". Turun fatwa kedua. Namun di perhatikan dulu sejauh mana sikap amanah ini mereka jaga n junjung? Sementara umat menunggu.


Tedo Hartono Akh Abu Farhan Salatiga@ Tidak sebagaimana yang antum sebutkan akhiy, bertakwalah antum kepada Allah! Kenapa antum mengatakan yang dinasihati kurang berkenan? Kenapa kalian suka masuk ke dalam ranah ghaib yaa akhiy??? Padahal antum akui sendiri "siapa yang tahu isi hati seseorang".

Inti masalahnya adalah, jika ada saudara kita yang terjatuh dalam kesalahan maka kita nasehati bukan ditasyhiir di publik, apalagi sampai menyembunyikan fatwa ulama kurang lebih dua bulan. Dalam konteks ini, bukan peringatan sang guru yang salah, tapi pihak yang menasehati keliru dalam mengambil langkah, padahal pihak yang dinasihati berada di Saudi ketika itu, apa susahnya bagi pihak yang menasehati mengirim "surat" itu kepada pihak yang dinasehati agar ia langsung ketemu dengan sang guru? Kan mumpung masih di Saudi?
Bukankah teknologi zaman sekarang sudah canggih akhiy?

Kenapa harus dibeberkan dipublik? 

Kalau pihak yang menasehati benar-benar menginginkan kebaikan bagi pihak yang dinasehati, kenapa setelah fatwa kedua masih saja pihak yang menasehati tidak menerima sebagaimana mereka menerima dan menyebarkan fatwa yang pertama? (Jangan standar ganda akhiy). Bahkan setelah itu pihak yang menasehati berangkat umroh dan membawa "ole-ole" baru???? Inikah yang dikatakan menginginkan kebaikan bagi yang dinasehati??? Lebih parah dari itu, pihak yang menasehati mengadu domba masyaayikh dengan melaporkan "syaikh fulan" kepada "syaikh fulan"???.....laa hawla wa laa quwwata illa billaah.

Jika antum mengetahui kronologi sebenarnya dan tidak termakan dengan skenario Politikus Dakwah, insyaAllah antum akan merasakan apa yang kami rasakan.



Tedo Hartono Naufal Ibnu Hibban: Baarakallahu fiyk, sekali ana ulangi; antum katakan ana bodoh bahkan mengkafirkan ana pun ana ga bakalan marah, tapi ingat akhiy! Ucapan itu akan kembali kepada salah satu di antara kita.

Ucapan antum: 

"bukankah ana sdh bilang,kalo tanpa akun fb pun bisa melihat profil fb,jadi tebakan antum keliru kalo untuk melihat fb harus mempunyai akun,itu artinya antum mengatakan orang lain berdusta karna kebodohan antum."

Tanggapan ana:

1.Apakah antum tidak membaca alamat url dari screen shoot Purwito si jongos Luqman Ba'abduh itu akhiy????

"https://www.facebook.com/pustaka.henefa"

Boleh antum jelaskan kepada ana bagaimana cara mengintai akun facebook orang lain tanpa menggunakan akun facebook??? (Tolong dijawab ya! Jangan ngelas lagi!)

Sejak tahun berapa antum bermualah dengan internet?
Sudah berapa lama antum berkecimpung dalam dunia IT?

2. Coba deh antum perhatikan dengan baik screenshoot si Purwito Pendusta sang jongos Luqman Ba'abduh.

Tolong antum perhatikan screen shoot-nya, setiap tanda permintaan pertemanannya ditutupi dengan warna putih, agar tidak ketahuan bahwasanya memang ia masuk dengan menggunakan akun facebook.

Mana mungkin ada pemberitahuan masuk kalau tidak melalui akun facebook!!!

Tapi karena kelicikan dan kebejatannya ia tutup dengan warna putih, tapi walhamdulillah, sebagaimana yang dikatakan oleh Abu Farhan Salatiga di atas "kesalahan itu ga usah di cari2...Toh kelihatan juga... Ibarat bangkai separat apapun di simpan, semakin busuk n bau"!!!.

Naufal masih kurang puas?
Masih mau membela si jongos pendusta itu???
Ataukah antum tetap ngeyel dan ngelas???...


Tedo Hartono Naufal Ibnu Hibban oh Naufal!

Memang antum suka ngeyel, makanya jangan vonis orang lain ngeyel mas! Karena bisa jadi kembali pada diri antum!

Ana sudah jelaskan di atas dengan gamblang, kenapa sih susah banget mengakui kebenaran fakta yang ana sampaikan???

Search di google hanya dapat melihat status! Selebihnya harus log in ke facebook!!!.... 

Konteks pertanyaan ana:
"Boleh antum jelaskan kepada ana bagaimana cara mengintai akun facebook orang lain tanpa menggunakan akun facebook???(Tolong dijawab ya! Jangan ngelas lagi!)

Sedangkan jawaban antum tentang "melihat status"!!! Lain yang ana tanyakan lain pula jawaban antum, sebenarnya yang bodoh siapa ya???...ngerti bahasa Indonesia ga sih?

Padahal komentar sebelumnya antum mengatakan:
"Bukankah ana sdh bilang,kalo tanpa akun fb pun bisa melihat profil fb,jadi tebakan antum keliru kalo untuk melihat fb harus mempunyai akun,itu artinya antum mengatakan orang lain berdusta karna kebodohan antum"

Ketika ana tanya bagaimana cara mengintai akun facebook orang lain! Antum jawabannya tentang "melihat status fb seseorang"!!! Antum ujian Bahasa Indonesianya dapat berapa sih? (Jaka Sembung bawa Golok)

Sekarang ana jelaskan kepada antum ya, agar wawasan antum bertambah luas dan tidak ngeyel lagi.

--->Model searching di google seperti yang antum sebutkan itu hanya bisa melihat status beserta komentarnya. Sedangkan screenshoot Purwito si pendusta jongos Luqman Ba'abduh itu bisa dilakukan setelah antum log in ke facebook. Buktinya, dalam screen shoot itu si jongos pendusta itu bisa bebas men-"sreenshoot" foto, teman, tempat, dan kegiatan korban pengintaiannya.
Dan yang lebih lucunya, dalam screenshoot itu terlihat jelas "timeline" korban dalam hal ini Abu Hanifah Ibnu Yasin -hafidzahulloh-padahal dibawahnya adalah fanpage ABI (Ayo Belajar Islam)??? Dengan kata lain, si Purwito Sang Jongos Pendusta itu sedang mengobok-obok akun orang lain dan mencati tahu apa saja aktivitas akh Abu Hanifah Ibnu Yasin!!! Hal ini tidak dapat anda lakukan kecuali harus log in dulu ke facebook mas!

Apalagi sampai ada notifikasi yang berbunyi:

"Abu Hanifah Ibnu Yasin was tagged in 3 photos......Uploads"

Nah titik-titik di atas adalah nama akun teman fb si Purwito yang men"tag" Abu Hanifah Ibnu Yasin dalam photo yang ia upload, karena si Purwito sang jongos pendusta itu berteman dengan nama pemilik akun yang sengaja disembunyikan namanya itu, maka muncullah notifikasi atau pemberitahuan itu! Hal ini tidak mungkin terjadi kecuali si Purwito pendusta Jongos Luqman Ba'abduh itu memiliki akun facebook.

Semoga anda paham.....!


Abu Dzulqarnain hemmm.naufal wa farhan ngeyelun. ana yakin klo yg bca komentar kalian bakal ketawa ngakak. dah cukup sudah ana nasehati kalian.ana sarankan antum berdua mulazamah ke ust dlu baru bertebaran di dunia maya.barokallohufiikum


Tedo Hartono Abu Dzulqarnain@ demikianlah kalau seorang suka memvonis orang lain secara serampangan, vonis itu akan kembali kepada dirinya sendiri.

Padahal sudah dijelasin dengan gamblang, tapi masih saja ngeyel membela si Purwito jongos pendusta itu. Apa sih susahnye ngakuin fakta yang ane sebutin?....

Koar-koar ga mau debat tapi tanpa disadari ia sendiri melanggar prinsipnya, di sisi lain melanggar fatwa ngawur Luqman Ba'abduh tentang larangan menggunakan facebook.

#StandarGandapengakuSalafySejati


Tedo Hartono Penjelasan ana di atas ternyata sia-sia saja, Naufal Ibnu Hibban memang ngeyel.

Yaa akhiy!, dari penjelasan ana sangat jelas kalau Purwito si jongos pendusta yang antum bela itu memiliki akun facebook, buktinya adalah penjelasan ana di atas,walaupun kita ga tahu apa nama akunnya tapi Allah Maha Mengetahuinya.

Sekaligus bukti kalau Purwito si jongos pendusta itu pengecut karena tidak pakai akun asli dan sengaja berdusta dengan mengklaim bahwa ia tidak memiliki akun facebook.

Sampai kapan antum mau menyombongkan diri akhiy???

Apakah antum mau bermubahalah dengan ana tentang hal ini???....ana tetapkan kalau Purwito si jongos pendusta itu memiliki akun facebook, dan antum menafikannya walaupun sudah ana jelaskan dengan bukti-bukti konkrit.

Bagaimana? Berani ga?


Tedo Hartono Sabar saja yaa Naufal Ibnu Hibban, walaupun antum sudah ga bisa mwnjawab penjelasan ana di atas masih saja antum ngelas, itu menunjukkan kesombongan antum! Jadi ana ga heran kalau komentar antum sudah mulai ga fokus. Baarakallahu fiyk.

Luqman Ba'abduh sekarang memberikan persaksian dusta di hadapan Syaikh Robi hafidzahulloh yang isinya tuduhan kalau Ust Dzul Akmal hafidzahulloh mengambil dana dari Ihyaa at-Turots, betapa celakanya Luqman Ba'abduh itu.

Semoga saja Luqman Ba'abduh berani berhadapan dengan Ust Dzul Akmal dan Ust Dzulqornain hafidzahumallah dan duduk menyelesaikan permasalahan di hadapan Syaikh Robi' hafidzahullah, jangan jadi pengecut lagi seperti di Bandung beberapa waktu yang lalu.

Pengekor seperti kalian hanya suka ngeyel walaupun sudah dijelaskan secara gamblang, demkkianlah kalau seorang tidak tahu malu kepada Allah, sama persis seperti Luqman Ba'abduh, Askary, As-Sewed, Sarbini dan Afifuddi yang melecehkan thullab Dammaj sekaligus mengandung celaan terhadap Asy-Syaikh Muhammad al-Imam hafidzahulloh.


Den Pratama Afwan klo ust.dzul mengatkan syaikh robi' lupa it bentuk perendahan ust.dzul tdp syaikh y atw tdk??klo memng demikian berarti mengharuskan bhwa syaikh tdk pnah lupa donk,klo tdk brarti lupa it manusiawi kan??
Tp klo ust.fulan mengtkan syaikh utsman dan syaikh al mar'i tertipu it bkan celaan y??


Tedo Hartono Den Pratama: Ucapan Al-Ustadz Al-Mukarrom Dzulqornain tentang Syaikh Robi hafidzahulloh lupa, itu bersumber dari Syaikh sendiri dan ada saksi yang bersama Al-Ustadz Dzulqornain ketika itu.

Sedangkan ucapan Luqman Ba'abduh tentang dua Syaikh yang antum sebutkan di atas memang kesimpulan dari hawa nafsu dan kelicikan Luqman Ba'abduh sendiri.

Masa Asy-Syaikh Utsman As-Saalimiy dan Asy-Syaikh Abdulloh Al-Mar'iy hafidzahumalloh bisa tertipu dengan Al-Ustadz Dzulqornain hafidzahulloh???

Segitu bodohkah 2 Syaikh itu? Sebagaimana yang digambarkan oleh Luqman Ba'abduh?

Kesimpulannya; tidak bisa diqiyaskan antara ucapan Al-Ustadz Al-Mukarrom Dzulqornain hafidzahulloh dan Luqman Ba'abduh hadaahulloh.


Tedo Hartono Naufal Ibnu Hibban@ bersabar itu adalah prinsip kami, walaupun Luqman Ba'abduh cs mendzolimi kami.
Ana tahu memang pengekor Luqman Ba'abduh tergesa-gesa dalam menyikapi permasalahan, dan perlu antum ketahui bahwasanya kami bukanlah orang-orang jahat seperti Luqman Ba'abduh cs yang tega menjatuhkan kehormatan asatidzah dan melapor mengadu-domba ke sana ke mari, kami yakin Allah Yang Maha Perkasa akan membalas orang-orang yang dzolim cepat atau lambat.

Para pengekor seperti kalian hanya bisa manggut-manggut menerima titah perintah Luqman Ba'abduh dalam masalah fitnah, padahal Luqman Ba'abduh tidak memiliki pondasi ilmu alat yang cukup untuk berbicara tentang masalah ummat. Dan yang mengherankan, kenapa kalian melanggar fatwa Luqman Ba'abduh untuk tidak menggunakan facebook??? Apakah karena tidak sesuai dengan hawa nafsu kalian???

Apalagi sampai mengklaim dan mengumumkan tidak punya akun facebook, tapi diam-diam bisa mengintai data akun facebook orang lain???

Sungguh celakalah para pendusta itu! Semoga Allah menghancurkan makarnya dan menampakkan aibnya kepada hamba-hamba Allah di dunia ini sebagai ibroh bagi orang-orang yang datang sesudah mereka.


  • Tedo Hartono Naufal Ibnu Hibban berkata:
    tedo@itu artinya antum ridho melihat penyimpangan2 itu merajarela, karna menurut data,yang mengikuti kajian Ustadz Luqman bukanlah orang2 lama tapi tiap harinya selalu saja ada orang baru.jangan lembek gitu dong akhi.ana dulu selalu mengikuti kajian Ustadz Dzul,tapi setelah Ulama membicarakannya maka ana tidak lagi mengikuti kajian2nya.kalo bersabar adalah prinsip antum,kenapa antum tidak menahan diri untuk membongkar penyimpangan2 Ustadz Luqman,apakah itu bukan karna sikap ketergesa-gesaan antum?andai kami wafat dalam keadaan mengikuti penyimpangan2 Ustadz Luqman maka antum juga lah yang akan mersakan dosanya karna membiarkan penyimpangan2 itu merajarela,karna kami bermanhaj berdasar Alquran dan alhadist dengan bimbingan ulama, bukan atas bimbingan antum,jadi kami menunggu tahdzir ulama terhadap Ustadz Luqman agar kami bisa selamat.

    Abu Dzulqarnain berkata:
    ana jd ingat " setya flu'z. " . tumben gak hadir di sini.

    wah,ana diblokir NaufalIbnuHibban

    Naufal Ibnu Hibban berkata:
    Abu dzul@afwan,antum ana blokir.

    Abu Dzulqornain berkata:
    sekedar info. 
    naufal = setya flu'z = Penegak surury nich orang sama. slama ana perhatikan ini orang bru kenal dakwah. jadi di maklumin aja klo ada keanehan pada dirinya. jika dah kalah argument dia sll meremove, klo gak meremove dia nantang agar yg d ajak diskusi melapor ke syaikh ato menantang agar menemui paduka. dru dulu memang orang ini metode diskusi gak berubah-ubah. smg Allah menambah ilmu kpadanya, kita dan ana.
    barokallihufiikum.

    Abu Sa'ad Al Faruq berkata:
    hehehe.. Wallahu a'lam, Allohul musta'an...

    Abu Shinichi Kudo berkata: 
    hehe.... sukurin di blokir ma naufal.

    Naufal berkata:
    Tedo@Satu hal lagi,andai kami harus berlepas diri dari Ustadz Luqman dan asatidz yang bersamanya,kami harus mengikuti kajian siapa,firanda cs atau Ust Dzulqarnain,mengingat Ust Dzulqarnain juga melarang kami mendengarkan rodja.minta sarannya akhi?

    Jauhi Hizbiyyah berkata:
    jauhi hizbiyyah..ngaji cuma berdasarkan ikut fulan dan alan...yang jelas jauhi jemaah hizbiyyah tadzir serampangan yang siap-siap mentahdzir du'at ahlissunnah yang tidak manut pada garis komando pembesar pembesar hizbiynya, siap siap kena gelar la'ab, dan diberi gelar hizbiy jika tidak ikut ngaji ke pembesar-pembesar hizbiyyun itu,...hati hati syubhat mereka meskipun hizbiyyun itu mengaku ngaku paling salafy, paling sejati...

    Naufal berkata:
    Jauhi hizbi@afwan antum ana blokir.

    Ana Tedo Hartono katakan: Naufal! Kamu brengsek! Afwan antum ana blokir


Abu Farhan Salatiga Tedo? Bukti fatwa ulama yg telah di sembunyikan ust luqman yg Antm ketahui apa?




 


 



 



 


 
Rekaman itu asli, kami bukan tipe pengkhianat seperti Luqman Ba'abduh cs. Hadaanallahu wa iyyakum.
Ana juga punya kabar menarik dari Asatidzah di Madinah, ketika Luqman Ba'abduh ga bisa menjawab pertanyaan dan mengalihkannya agar bertanya kepada ulama, padahal pertanyaan itu adalah konsekswensi dari isi taushiyyahnya.


 


 


 


 


 


 


 


 


 


 


 


 


 


 


 


 



 


 


 









Tidak ada komentar:

Posting Komentar